Contoh Resensi Novel
Resensi adalah sebuah kegiatan yang menceritakan atau mepresentasikan ulang hasil suatu bacaan. Contoh Resensi Novel berikut ini mungkin akan sangat membantu bagi anda khususnya pada kalangan pelajar, karena tentu pada materi pembelajaran ada tugas Contoh Resensi Novel. Berikut ini adalah Contoh Resensi Novel dari novel pengarang yang cukup terkenal Contoh Resensi Novel ini mudah dipahami dan dimengerti untuk kita para pelajar .
Simaklah Contoh Resensi Novel dibawah ini
RESENSI NOVEL " TUHAN, AKU INGIN MENJADI MALAIKAT KECIL-MU"
Oleh : Rengga Retno Laila Saputri / XI IPA 5
I. Identitas Buku :
- Judul buku : Tuhan , Aku Ingin Menjadi Malaikat Kecil-mu
- Pengarang : Eidelweis Almira
- Penerbit : Euthenia
- Kota terbit : Jakarta
- Tahun terbit/cetakan ke : 2015/1
- Total halaman : 152 halaman
-Jenis buku : Non fiksi
II. Kepengarangan :
Eidelweis Almira adalah seorang penulis kelahiran Kediri, 18 Desember 1981. Beliau adalah seorang guru kesenian dan pelatih teater yang suka jalan dengan murid maupun komunitas seni yang dibentuknya dibeberapa tempat. Beliau lulusan dari Fakultas Sastra Indonesia UNESA. Kini ia tinggal menetap di Sidoarjo setelah berkelana dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, lalu ia menuangkan semua hasil perjalanannya ke buku yang diharap bermanfaat bagi para sahabat.
Eidelweis Almira seorang penulis cerita novel yang sangat imajinatif, ia mampu mengolah kata kenjadi begitu menarik, kepintarannya dalam merangkai kata dalam sebuah novel itulah yang menjadi keunggulan dari karya-karyanya. Banyak oarya novel yang telah ia tulis seperti Kesetiaan Yang Sejati, Kisah Heroik Sang Pilot, Pesan Indah Ayah Bunda, Kejujuran Hati, dan masih banyak lagi.
III. Sinopsis
Tuhan, Aku AIngin Menjadi Malaikat Kecil-Mu adalah judul novel ini, isinya menceritakan tentang kisah-kisah nyata tentang kebaikan seseorqng, banyak kisah-kisah kehidupan yang diangkat dalam novel ini seperti Rumah Asa, Anggrek Jingga, Demi Adikku, dan juga Basri Yang Baik.
Rumah Asa
Menceritakan tentang kehidupan Gege adik dari Tito, merupakan anak seorang pasangan yang kaya raya. Kepribadian Gege sangatlah berbeda dengan kakaknya, dia tidak pendiam dan pemberani. Sedangkan Tito berkepribadian yang pendiam karena ia menderita penyakit kelainan darah. Dibalik sifatnya, Gege mempunyai hati yang sangat mulia, ia ingin membantu anak-anak kecil disekitarnya yang kurang beruntung kehidupannya. Langkah yang ia lakukan adalah mengajari mereka ilmu pendidikan dan juga membangun rumah asa untuk tempat belajar mereka. Semua aset yang diberikan orang tuanya telah ia jual untuk keperluan proses belajar mengajar. Dan sekua itu masih tidak cukup, ia lalu meminta kepada Tito untuk berkenan membantu usahanya. Gege harus mengehmbuskan nafas terakhirnya, dia tertabrak mobil sewaktu mengejar kakaknya yang hampir pingsan karena dehidrasi. Gege adalah malaikat kecil bagi anak-anak sekitarnya, kepergiannya meningggalkan cerita kasih yang tiada nilai harganya.
Anggrek Jingga
Anggrek adalah anak orang kaya yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya terutama ibunya, karena mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ia masih kecil dan menderita penyakit namun ia suka membantu sesama. Ibunya hanya perhatian sewaktu memberikannya obat, dia selalu melarangnya untuk keluar rumah. Hal itu membuatnya bosan, dan dengan diam-diam ia main ke panti asuhan. Disana tempat ia merasa kedamaian dan kasih sayang dari orang-orang yang ia cintai. Akhir hidupnya ia meninggal di panti asuhan, saat itu ia pergi ke panti dalam keadaan menangis karena sedang dumarahi ibunya. Ia pergi meninggalkan sepucuk surat yang berisi pengaduannya selama ini yang belum sempat ia ucapkan pada ibunya.
Mancing Mania
Menceritakan Adi anak orang kaya yang dibesarkan oleh ibunya, orang tuanya bercerai sewaktu ia kecil. Ia merasa kasihan pada adiknya, karena diusianya yang kecil kurang mendapat kasih sayang dari ibunya, ibunya sibuk dengan pekerjaannya. Meski ia hidup bergelimang harta namun ia lebih memilih untuk hidup dengan seerhana. Dia hobi memancing namun oleh ibunya diarahkan untuk menjadi model. Suatu hari ia sepakat dengan ibunya, bahwa dia akan pergi eskul jika ibunya menjemput Dila, dan setelah ibunya menjemput Dila, Adi malah melanggar kesepakatannya ia lebih memilih untuk memancing daripada mengikuti eskul model. Tiba-tiba sewaktu memancing, hujan deras kilat menyambar membuat dahan pohon roboh dan mengenai Adi. Tubuh Adi terjepit dan ja meninggal dunia. Dalam sakunya terdapat surat kecil untul ibunya.
Demi Adikku
Menceritakan Anti, anak seorang yang kurang mampu. Anti adalahanak yang rajin dan pintar, dia juga sangat menyayangi kedua adiknya. Riri adik terkecilnya sakit. Anti yang masih sekolah mencoba membantuayahnya, ia mengumpulkan uang untuk pengobatan adiknya suatu hari nanti. Ia mencari uang dengan berbagai cara, dengan cara menjual PR kepada temannya dan membuat kartu ucapan dari enceng gondok. Namun kehidupannya harus berakhir, karena ia tertabrak mobil sewaktu akan mengantarkan pesanan karyu ucapan untuk temannya.
Basri Yang Baik
Menceritakan Basri, anakorang yang sederhana. Orang tuanya hanyalah penjual gorengan. Dia adalah anak yang pintar juga baik, bekal yang ia bawa selalu ia bagikan kepada temannya yang tidak mempunyai uang jajan. Ia meninggal karena tertabrak mobil sewaktu akan mengantarkan bekal untuk ayahnya.
IV. Ulasan
• Kelebihan :
1. Novel ini disajikan dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami
2. Kisahnya berdasarkan kisah nyata sehingga membuat hati kita tergerak untuk melakkukan suatu kebaikan
3. Ceritanya disajikan secara menarik dan mengandung pesan moral yang sangat bermanfaat
4. Membuat kita tergerak untuk peduli sosial
5. Bukunya sederhana tapi kisahnya sangat menarik
• Kelemahan :
1. Design atau bahan halaman kurang menarik
2. Ending setiap cerita sama sehingga membuat pembaca merasa monoton
3. Dibalik sikap baik ada kejelekannya juga yaitu contohnya mengajak untuk melakukan suatu kebohongan kepada orang tua sendiri
Simaklah Contoh Resensi Novel dibawah ini
RESENSI NOVEL " TUHAN, AKU INGIN MENJADI MALAIKAT KECIL-MU"
Oleh : Rengga Retno Laila Saputri / XI IPA 5
I. Identitas Buku :
- Judul buku : Tuhan , Aku Ingin Menjadi Malaikat Kecil-mu
- Pengarang : Eidelweis Almira
- Penerbit : Euthenia
- Kota terbit : Jakarta
- Tahun terbit/cetakan ke : 2015/1
- Total halaman : 152 halaman
-Jenis buku : Non fiksi
II. Kepengarangan :
Eidelweis Almira adalah seorang penulis kelahiran Kediri, 18 Desember 1981. Beliau adalah seorang guru kesenian dan pelatih teater yang suka jalan dengan murid maupun komunitas seni yang dibentuknya dibeberapa tempat. Beliau lulusan dari Fakultas Sastra Indonesia UNESA. Kini ia tinggal menetap di Sidoarjo setelah berkelana dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, lalu ia menuangkan semua hasil perjalanannya ke buku yang diharap bermanfaat bagi para sahabat.
Eidelweis Almira seorang penulis cerita novel yang sangat imajinatif, ia mampu mengolah kata kenjadi begitu menarik, kepintarannya dalam merangkai kata dalam sebuah novel itulah yang menjadi keunggulan dari karya-karyanya. Banyak oarya novel yang telah ia tulis seperti Kesetiaan Yang Sejati, Kisah Heroik Sang Pilot, Pesan Indah Ayah Bunda, Kejujuran Hati, dan masih banyak lagi.
III. Sinopsis
Tuhan, Aku AIngin Menjadi Malaikat Kecil-Mu adalah judul novel ini, isinya menceritakan tentang kisah-kisah nyata tentang kebaikan seseorqng, banyak kisah-kisah kehidupan yang diangkat dalam novel ini seperti Rumah Asa, Anggrek Jingga, Demi Adikku, dan juga Basri Yang Baik.
Rumah Asa
Menceritakan tentang kehidupan Gege adik dari Tito, merupakan anak seorang pasangan yang kaya raya. Kepribadian Gege sangatlah berbeda dengan kakaknya, dia tidak pendiam dan pemberani. Sedangkan Tito berkepribadian yang pendiam karena ia menderita penyakit kelainan darah. Dibalik sifatnya, Gege mempunyai hati yang sangat mulia, ia ingin membantu anak-anak kecil disekitarnya yang kurang beruntung kehidupannya. Langkah yang ia lakukan adalah mengajari mereka ilmu pendidikan dan juga membangun rumah asa untuk tempat belajar mereka. Semua aset yang diberikan orang tuanya telah ia jual untuk keperluan proses belajar mengajar. Dan sekua itu masih tidak cukup, ia lalu meminta kepada Tito untuk berkenan membantu usahanya. Gege harus mengehmbuskan nafas terakhirnya, dia tertabrak mobil sewaktu mengejar kakaknya yang hampir pingsan karena dehidrasi. Gege adalah malaikat kecil bagi anak-anak sekitarnya, kepergiannya meningggalkan cerita kasih yang tiada nilai harganya.
Anggrek Jingga
Anggrek adalah anak orang kaya yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya terutama ibunya, karena mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ia masih kecil dan menderita penyakit namun ia suka membantu sesama. Ibunya hanya perhatian sewaktu memberikannya obat, dia selalu melarangnya untuk keluar rumah. Hal itu membuatnya bosan, dan dengan diam-diam ia main ke panti asuhan. Disana tempat ia merasa kedamaian dan kasih sayang dari orang-orang yang ia cintai. Akhir hidupnya ia meninggal di panti asuhan, saat itu ia pergi ke panti dalam keadaan menangis karena sedang dumarahi ibunya. Ia pergi meninggalkan sepucuk surat yang berisi pengaduannya selama ini yang belum sempat ia ucapkan pada ibunya.
Mancing Mania
Menceritakan Adi anak orang kaya yang dibesarkan oleh ibunya, orang tuanya bercerai sewaktu ia kecil. Ia merasa kasihan pada adiknya, karena diusianya yang kecil kurang mendapat kasih sayang dari ibunya, ibunya sibuk dengan pekerjaannya. Meski ia hidup bergelimang harta namun ia lebih memilih untuk hidup dengan seerhana. Dia hobi memancing namun oleh ibunya diarahkan untuk menjadi model. Suatu hari ia sepakat dengan ibunya, bahwa dia akan pergi eskul jika ibunya menjemput Dila, dan setelah ibunya menjemput Dila, Adi malah melanggar kesepakatannya ia lebih memilih untuk memancing daripada mengikuti eskul model. Tiba-tiba sewaktu memancing, hujan deras kilat menyambar membuat dahan pohon roboh dan mengenai Adi. Tubuh Adi terjepit dan ja meninggal dunia. Dalam sakunya terdapat surat kecil untul ibunya.
Demi Adikku
Menceritakan Anti, anak seorang yang kurang mampu. Anti adalahanak yang rajin dan pintar, dia juga sangat menyayangi kedua adiknya. Riri adik terkecilnya sakit. Anti yang masih sekolah mencoba membantuayahnya, ia mengumpulkan uang untuk pengobatan adiknya suatu hari nanti. Ia mencari uang dengan berbagai cara, dengan cara menjual PR kepada temannya dan membuat kartu ucapan dari enceng gondok. Namun kehidupannya harus berakhir, karena ia tertabrak mobil sewaktu akan mengantarkan pesanan karyu ucapan untuk temannya.
Basri Yang Baik
Menceritakan Basri, anakorang yang sederhana. Orang tuanya hanyalah penjual gorengan. Dia adalah anak yang pintar juga baik, bekal yang ia bawa selalu ia bagikan kepada temannya yang tidak mempunyai uang jajan. Ia meninggal karena tertabrak mobil sewaktu akan mengantarkan bekal untuk ayahnya.
IV. Ulasan
• Kelebihan :
1. Novel ini disajikan dengan gaya bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami
2. Kisahnya berdasarkan kisah nyata sehingga membuat hati kita tergerak untuk melakkukan suatu kebaikan
3. Ceritanya disajikan secara menarik dan mengandung pesan moral yang sangat bermanfaat
4. Membuat kita tergerak untuk peduli sosial
5. Bukunya sederhana tapi kisahnya sangat menarik
• Kelemahan :
1. Design atau bahan halaman kurang menarik
2. Ending setiap cerita sama sehingga membuat pembaca merasa monoton
3. Dibalik sikap baik ada kejelekannya juga yaitu contohnya mengajak untuk melakukan suatu kebohongan kepada orang tua sendiri
unsur instrinsik dan ekstrinsik nya mana
BalasHapusGak ada moral, sosial budaya, nilai religi,alur,Tokoh,sudut pandang
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus